Pendahuluan
Salam pembaca, selamat datang di artikel kami yang akan membahas mengenai pengertian diakronik dan sinkronik dalam bahasa. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan dengan sesama manusia dalam satu kelompok atau masyarakat. Dalam kelompok atau masyarakat ini, bahasa memiliki peran yang sangat penting sebagai media komunikasi. Bahasa konon memiliki sejarah panjang hingga berkembang menjadi variasi yang berbeda-beda pada suatu wilayah. Untuk mempelajari bahasa, terdapat dua pendekatan yaitu diakronik dan sinkronik. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Pertama-tama, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu diakronik dan sinkronik.
Definisi Diakronik
Diakronik berasal dari kata Yunani, diakronos, yang artinya melintasi waktu atau sejarah. Pendekatan diakronik dalam linguistik mempelajari dan membandingkan perubahan bahasa dalam sejarah atau rentang waktu tertentu. Dalam hal ini, linguistik diakronik bertujuan untuk menjelaskan perkembangan bahasa dalam rentang waktu yang panjang.
Hal-hal yang dapat dipelajari dari pendekatan diakronik antara lain:Emoji: 🔍
- Asal-usul kata atau frasa
- Perubahan makna dari waktu ke waktu
- Perubahan tata bahasa
- Perubahan bunyi atau fonologi
- Pengaruh bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari
Definisi Sinkronik
Sinkronik adalah kebalikan dari diakronik. Sinkronik berasal dari kata Yunani, syn-, yang artinya bersama atau serentak. Pendekatan sinkronik dalam linguistik mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu. Dalam hal ini, linguistik sinkronik bertujuan untuk menjelaskan bahasa pada waktu yang sama atau serentak.
Hal-hal yang dapat dipelajari dari pendekatan sinkronik antara lain:Emoji: đź•‘
- Penggunaan kata atau frasa pada waktu tertentu
- Makna kata atau frasa pada waktu tertentu
- Tata bahasa pada waktu tertentu
- Bunyi atau fonologi pada waktu tertentu
- Pengaruh bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari pada waktu tertentu
Perbedaan Diakronik dan Sinkronik
Dari definisi diakronik dan sinkronik yang telah disebutkan, dapat disimpulkan ada perbedaan utama antara keduanya. Diakronik mempelajari perubahan bahasa dalam rentang waktu tertentu, sementara sinkronik mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu. Perbedaan pendekatan ini dapat dijelaskan lebih lanjut melalui contoh berikut:
Jika kita ingin mempelajari tentang perkembangan bahasa Inggris dari zaman Old English hingga Modern English, kita akan menggunakan pendekatan diakronik. Namun, jika kita hanya ingin mempelajari tentang bentuk dan fungsi kata “like” pada saat ini, kita akan menggunakan pendekatan sinkronik.
Kelebihan dan Kekurangan Diakronik dan Sinkronik
Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pendekatan diakronik dan sinkronik:
Kelebihan Diakronik
1. Melihat sejarah bahasa secara komprehensif, dari asal-usul kata hingga bentuk dan fungsi pada waktu sekarang.
2. Memberikan pemahaman yang lebih baik dalam mempelajari asal-usul kata atau frasa dalam bahasa.
3. Meningkatkan kemampuan menganalisis perubahan tata bahasa dari waktu ke waktu.
Kekurangan Diakronik
1. Sulit untuk merekonstruksi bahasa yang sudah punah atau minim dokumen.
2. Memakan waktu dan usaha yang cukup besar untuk mempelajari sejarah bahasa secara komprehensif.
3. Tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang bahasa pada satu waktu tertentu.
Kelebihan Sinkronik
1. Menghasilkan gambaran yang lengkap tentang bahasa pada satu waktu tertentu.
2. Lebih mudah diterapkan dalam praktik, karena hanya perlu mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu.
3. Dapat digunakan untuk menganalisis perbedaan bahasa secara diakronik dalam satu titik waktu tertentu.
Kekurangan Sinkronik
1. Tidak dapat membahas sejarah atau asal-usul kata dalam bahasa.
2. Tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang perubahan bahasa dari waktu ke waktu.
3. Tidak dapat menjelaskan dampak bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari dalam sejarahnya.
Tabel Perbandingan Diakronik dan Sinkronik
Diakronik | Sinkronik | |
---|---|---|
Fokus | Perubahan bahasa dalam rentang waktu tertentu | Bahasa pada satu titik waktu tertentu |
Tujuan | Menjelaskan perkembangan bahasa dalam sejarah | Menjelaskan bahasa pada waktu tertentu |
Objek Studi | Asal-usul kata, perubahan makna, tata bahasa, fonologi, pengaruh bahasa lain | Penggunaan kata, makna kata, tata bahasa, fonologi, pengaruh bahasa lain |
Kelebihan | Melihat sejarah bahasa secara komprehensif | Menghasilkan gambaran yang lengkap tentang bahasa pada satu waktu tertentu |
Kekurangan | Sulit merekonstruksi bahasa yang sudah punah, memakan waktu dan usaha yang cukup besar | Tidak dapat membahas sejarah atau asal-usul kata dalam bahasa |
FAQ tentang Diakronik dan Sinkronik
1. Apa itu diakronik?
Diakronik berasal dari kata Yunani, diakronos, yang artinya melintasi waktu atau sejarah. Pendekatan diakronik dalam linguistik mempelajari dan membandingkan perubahan bahasa dalam sejarah atau rentang waktu tertentu. Dalam hal ini, linguistik diakronik bertujuan untuk menjelaskan perkembangan bahasa dalam rentang waktu yang panjang.
2. Apa itu sinkronik?
Sinkronik adalah kebalikan dari diakronik. Sinkronik berasal dari kata Yunani, syn-, yang artinya bersama atau serentak. Pendekatan sinkronik dalam linguistik mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu. Dalam hal ini, linguistik sinkronik bertujuan untuk menjelaskan bahasa pada waktu yang sama atau serentak.
3. Apa yang dipelajari dalam pendekatan diakronik?
Pendekatan diakronik dalam linguistik mempelajari dan membandingkan perubahan bahasa dalam sejarah atau rentang waktu tertentu. Hal-hal yang dapat dipelajari dari pendekatan diakronik antara lain: asal-usul kata atau frasa, perubahan makna dari waktu ke waktu, perubahan tata bahasa, perubahan bunyi atau fonologi, dan pengaruh bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari.
4. Apa yang dipelajari dalam pendekatan sinkronik?
Pendekatan sinkronik dalam linguistik mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu. Hal-hal yang dapat dipelajari dari pendekatan sinkronik antara lain: penggunaan kata atau frasa pada waktu tertentu, makna kata atau frasa pada waktu tertentu, tata bahasa pada waktu tertentu, bunyi atau fonologi pada waktu tertentu, dan pengaruh bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari pada waktu tertentu.
5. Apa perbedaan diakronik dan sinkronik?
Perbedaan utama antara diakronik dan sinkronik adalah bahwa diakronik mempelajari perubahan bahasa dalam rentang waktu tertentu, sementara sinkronik mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu.
6. Kapan kita menggunakan pendekatan diakronik?
Jika kita ingin mempelajari tentang perkembangan bahasa dari zaman Old English hingga Modern English, kita akan menggunakan pendekatan diakronik. Pendekatan diakronik juga digunakan untuk menjelaskan perkembangan bahasa pada satu wilayah dalam kurun waktu tertentu.
7. Kapan kita menggunakan pendekatan sinkronik?
Jika kita hanya ingin mempelajari tentang bentuk dan fungsi kata “like” pada saat ini, kita akan menggunakan pendekatan sinkronik. Pendekatan sinkronik juga digunakan untuk membandingkan variasi bahasa dalam satu wilayah pada satu titik waktu tertentu.
8. Apa tujuan pendekatan diakronik?
Tujuan dari pendekatan diakronik dalam linguistik adalah untuk menjelaskan perkembangan bahasa dalam sejarah dan rentang waktu tertentu. Melalui pendekatan diakronik, kita dapat mempelajari asal-usul kata atau frasa, perubahan makna dari waktu ke waktu, perubahan tata bahasa, perubahan bunyi atau fonologi, dan pengaruh bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari.
9. Apa tujuan pendekatan sinkronik?
Tujuan dari pendekatan sinkronik dalam linguistik adalah untuk menjelaskan bahasa pada waktu tertentu. Melalui pendekatan sinkronik, kita dapat mempelajari penggunaan kata atau frasa pada waktu tertentu, makna kata atau frasa pada waktu tertentu, tata bahasa pada waktu tertentu, bunyi atau fonologi pada waktu tertentu, dan pengaruh bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari pada waktu tertentu.
10. Apa kelebihan pendekatan diakronik?
Kelebihan pendekatan diakronik adalah dapat melihat sejarah bahasa secara komprehensif, memberikan pemahaman yang lebih baik dalam mempelajari asal-usul kata atau frasa dalam bahasa, dan meningkatkan kemampuan menganalisis perubahan tata bahasa dari waktu ke waktu.
11. Apa kekurangan pendekatan diakronik?
Kekurangan pendekatan diakronik adalah sulit merekonstruksi bahasa yang sudah punah atau minim dokumen, memakan waktu dan usaha yang cukup besar untuk mempelajari sejarah bahasa secara komprehensif, dan tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang bahasa pada satu waktu tertentu.
12. Apa kelebihan pendekatan sinkronik?
Kelebihan pendekatan sinkronik adalah menghasilkan gambaran yang lengkap tentang bahasa pada satu waktu tertentu, lebih mudah diterapkan dalam praktik karena hanya perlu mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu, dan dapat digunakan untuk menganalisis perbedaan bahasa secara diakronik dalam satu titik waktu tertentu.
13. Apa kekurangan pendekatan sinkronik?
Kekurangan pendekatan sinkronik adalah tidak dapat membahas sejarah atau asal-usul kata dalam bahasa, tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang perubahan bahasa dari waktu ke waktu, dan tidak dapat menjelaskan dampak bahasa lain pada bahasa yang sedang dipelajari dalam sejarahnya.
Kesimpulan
Dalam bahasa, terdapat dua pendekatan untuk mempelajarinya, yaitu diakronik dan sinkronik. Pendekatan diakronik mempelajari perubahan bahasa dalam rentang waktu tertentu, sementara pendekatan sinkronik mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, kedua pendekatan ini memiliki peran yang penting dalam memahami bahasa secara lebih komprehensif.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan diakronik dan sinkronik, Anda dapat merujuk tabel perbandingan atau membaca FAQ yang sudah kami