Pengertian Tersier: Menyelami Lebih Dalam tentang Tingkat Ketiga di Sektor Ekonomi

Memahami Konsep Tersier

Tersier adalah salah satu tingkatan dalam sektor ekonomi yang dianggap sebagai segmen bisnis dengan nilai tambah tertinggi. Dalam pembagian tingkat sektor ekonomi, tersier biasanya ditempatkan di urutan terakhir, setelah sektor primer dan sektor sekunder. Secara umum, bisnis yang termasuk dalam kategori ini adalah yang isinya berkaitan dengan jasa dan industri kreatif.

🤔 Apa sebenarnya yang dimaksud dengan jasa dan industri kreatif?

Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jasa adalah semua aktivitas atau kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk (baik berupa barang atau jasa) yang tidak berwujud. Sedangkan industri kreatif adalah bisnis yang menghasilkan karya atau produk dengan memanfaatkan keahlian, kecerdasan, dan kreativitas.

🤔 Apa saja contoh bisnis yang termasuk dalam kategori ini?

Contoh Bisnis Tersier Keterangan
Jasa keuangan Meliputi bank, asuransi, dan perusahaan investasi
Pariwisata Meliputi hotel, restoran, dan agen perjalanan
Konsultan Meliputi jasa konsultan bisnis, teknologi, dan keuangan
Seni dan hiburan Meliputi industri film, musik, dan seni rupa
Teknologi informasi Meliputi perusahaan software, hardware, dan layanan internet

Kelebihan dan Kekurangan Tersier

1. Kelebihan Tersier

👍 Membuka Lapangan Kerja

Bisnis di sektor tersier dapat membuka lapangan kerja lebih banyak, karena sebagian besar bisnis di sektor ini memang berbasis jasa, yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja manusia. Hal ini tentunya memberikan manfaat besar bagi perekonomian dalam negeri.

👍 Menambah Nilai Tambah

Bisnis di sektor tersier seringkali menghasilkan produk atau layanan yang memiliki nilai tambah yang tinggi, karena biasanya memiliki fitur, kualitas, dan pelayanan yang lebih baik daripada produk dari sektor yang lain. Karena itu, bisnis di sektor ini mampu memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pemilik bisnis maupun penerima jasa.

👍 Menunjang Pertumbuhan Ekonomi

Tersier merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Karena bisnis di sektor ini cenderung lebih berkembang pesat dan memiliki potensi ekspansi yang besar, maka sektor ini juga menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

2. Kekurangan Tersier

👎 Ketergantungan pada Permintaan Konsumen

Bisnis di sektor tersier cenderung sangat tergantung pada tingkat permintaan konsumen. Jika permintaan terhadap produk atau layanan tertentu menurun, maka bisnis di sektor ini bisa langsung terpukul dan mengalami kesulitan finansial.

👎 Perubahan Teknologi yang Cepat

Bisnis di sektor tersier seringkali sangat tergantung pada perkembangan teknologi, internet, dan media sosial. Jika perusahaan atau bisnis tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka bisa saja bisnis tersebut kehilangan daya saing dan peluang untuk bertahan di pasaran.

👎 Persaingan yang Kian Ketat

Bisnis di sektor tersier seringkali memiliki persaingan yang sangat ketat karena banyaknya pesaing. Untuk itu, perusahaan atau bisnis yang ingin bertahan atau berkembang harus selalu memiliki inovasi dan strategi pemasaran yang tepat.

Mengenal Industri Kreatif

Industri kreatif atau kreativitas industri adalah salah satu jenis industri yang mulai berkembang pesat di dunia modern saat ini. Industri ini melibatkan kegiatan produksi dan reproduksi barang serta jasa yang memiliki nilai tambah dengan konsep kreativitas dan estetika.

🤔 Apa saja bidang yang masuk dalam industri kreatif?

Menurut pengertian yang dikemukakan oleh Badan Ekonomi Kreatif, industri kreatif memiliki 16 sub-sektor, meliputi:

Sub-sektor Keterangan
Buku Mencakup penulis, penerbit, distributor, dan toko buku
Koran dan majalah Mencakup awak redaksi, reporter, dan fotografer
Film Mencakup produser, sutradara, aktor, dan kru film
Seni rupa Mencakup seniman dan galeri seni
Musik Mencakup penyanyi, band, produser musik, dan kru konser
Mode Mencakup perancang busana dan bisnis fesyen
Desain visual Mencakup desainer grafis, animator, dan video editor
Seni pertunjukan Mencakup teater, tari, dan sirkus
Radio dan televisi Mencakup stasiun radio dan televisi, presenter, dan produser acara
Game dan aplikasi Mencakup pembuat game dan aplikasi, perusahaan pengembang, dan programmer
Kuliner Mencakup chef, pemilik restoran, dan pelaku usaha kuliner
Permainan tradisional Mencakup permainan rakyat dan tradisional
Seni kerajinan Mencakup pengrajin, tukang kayu, batik, dan tenun
Seni digital Mencakup animasi, permainan, dan seni online
Pariwisata Mencakup sektor hotel, restoran, dan agen perjalanan
Kreatif pendukung Mencakup lembaga pendidikan, jasa konsultan, dan peneliti

FAQ tentang Tersier

1. Apa itu sektor tersier?

Sektor tersier adalah segmen bisnis yang dianggap sebagai nilai tambah tertinggi dalam sektor ekonomi dengan produk berkaitan dengan jasa dan industri kreatif.

2. Apa bedanya dengan sektor primer dan sekunder?

Sektor primer adalah sektor yang berkaitan dengan pengolahan sumber daya alam, seperti pertanian, perikanan, dan pertambangan. Sedangkan sektor sekunder adalah sektor yang berkaitan dengan industri pengolahan, seperti pembuatan barang dan konstruksi.

3. Apa saja contoh bisnis yang masuk dalam kategori ini?

Bisnis yang masuk dalam kategori ini adalah jasa keuangan, pariwisata, konsultan, seni dan hiburan, dan teknologi informasi.

4. Apa kelebihan bisnis di sektor ini?

Beberapa kelebihan bisnis di sektor ini adalah membuka lapangan kerja yang banyak, menambah nilai tambah yang tinggi, dan menunjang pertumbuhan ekonomi.

5. Apa kekurangan bisnis di sektor ini?

Beberapa kekurangan bisnis di sektor ini adalah ketergantungan pada permintaan konsumen, perubahan teknologi yang cepat, dan persaingan yang kian ketat.

6. Apa itu industri kreatif?

Industri kreatif adalah industri yang melibatkan kegiatan produksi dan reproduksi barang serta jasa yang memiliki nilai tambah dengan konsep kreativitas dan estetika.

7. Apa saja bidang yang termasuk dalam industri kreatif?

Bidang yang termasuk dalam industri kreatif adalah buku, film, musik, seni rupa, desain visual, industri mode, seni pertunjukan, radio dan televisi, game dan aplikasi, kuliner, permainan tradisional, seni kerajinan, seni digital, dan pariwisata.

8. Apa manfaat dari pengembangan industri kreatif?

Manfaat dari pengembangan industri kreatif adalah meningkatkan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, memajukan teknologi, dan memperkuat citra negara.

9. Apa tantangan yang dihadapi oleh industri kreatif?

Tantangan yang dihadapi oleh industri kreatif adalah persaingan global, perlindungan hak kekayaan intelektual, kurangnya akses ke sumber daya, dan kekhawatiran tentang keberlanjutan.

10. Apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis di sektor ini?

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis di sektor ini adalah inovasi, kualitas produk, pemasaran dan branding, manajemen sumber daya manusia, dan kebijakan pemerintah.

11. Bagaimana cara mengembangkan bisnis di sektor ini?

Bisnis di sektor ini dapat dikembangkan dengan meningkatkan kualitas produk, melakukan inovasi, membuka pasar baru, menggandeng mitra strategis, dan menggunakan teknologi yang tepat.

12. Apa peran pemerintah dalam pengembangan sektor ini?

Pemerintah memiliki peran penting dalam pengembangan sektor ini, seperti memberikan insentif bagi perusahaan, menyediakan pendanaan, memperbaiki infrastruktur, dan memperkuat regulasi.

13. Apa saja keuntungan menjadi pelaku bisnis di sektor ini?

Keuntungan menjadi pelaku bisnis di sektor ini adalah bisa menghasilkan profit yang tinggi, memperluas jaringan sosial, membantu membangun komunitas kreatif, dan memiliki kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa sektor tersier merupakan segmen bisnis yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Bisnis di sektor ini memiliki nilai tambah yang tinggi dan mampu membuka lapangan kerja yang lebih banyak. Namun, untuk menjaga keberlangsungannya, bisnis di sektor ini harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki strategi pemasaran yang tepat.

Sedangkan industri kreatif merupakan industri yang berkaitan dengan kreativitas dan estetika dalam produksi dan reproduksi barang serta jasa. Industri ini memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat karena mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan nilai tambah, dan memperkuat citra suatu negara.

Disclaimer

Tulisan di atas bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran atau rekomendasi untuk melakukan tindakan tertentu. Pembaca diharapkan untuk selalu melakukan analisis dan riset yang cermat sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diberikan dalam tulisan ini.